12 Teknik Memasak yang Harus Diketahui, Mulai dari Steam hingga Blanching

Teknik Memasak yang Wajib Dikuasai untuk Menjadi Chef Handal

Mengenal berbagai teknik memasak adalah langkah penting bagi siapa pun yang ingin meningkatkan keterampilan memasak di rumah. Banyak orang mungkin hanya mengenal metode dasar seperti menumis, menggoreng, atau merebus. Namun, sebenarnya ada banyak teknik lain yang bisa digunakan untuk menciptakan hidangan yang lebih lezat dan sehat. Berikut adalah beberapa teknik memasak yang sering digunakan oleh chef profesional.

1. Merebus (Boiling)

Teknik memasak yang paling sederhana dan umum dikenal ini melibatkan pemanasan bahan makanan dalam air hingga mendidih. Suhu air mencapai 100°C, sehingga makanan akan direndam dan matang secara merata. Teknik ini cocok untuk memasak dalam jumlah besar dan terbilang hemat karena tidak memerlukan bahan tambahan selain air. Vitamin B yang mudah larut dalam air harus diperhatikan agar tidak hilang terlalu banyak selama proses perebusan.

2. Memanggang (Grilling)

Memanggang adalah metode memasak dengan menggunakan api langsung. Teknik ini berbeda dari baking karena makanan langsung menyentuh sumber panas. Bahan makanan biasanya dipotong kecil agar matang secara merata. Untuk hasil yang optimal, bumbui makanan terlebih dahulu sebelum dimasak. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit, tergantung pada ukuran potongan makanan.

3. Mengukus (Steaming)

Teknik mengukus membuat bahan makanan tidak langsung bersentuhan dengan air. Hal ini menjaga nutrisi dan rasa makanan tetap terjaga. Penelitian menunjukkan bahwa pengukusan tidak menghilangkan nutrisi seperti klorofil, vitamin C, atau protein. Teknik ini sangat cocok untuk membuat kue atau lauk-pauk yang empuk dan lembut.

4. Roasting

Roasting adalah teknik memasak dengan menggunakan oven. Makanan ditempatkan pada pan, rak, atau ditusuk pada batang stainless steel agar bisa diputar. Untuk menjaga kelembapan dan warna, oleskan butter atau margarin sebelum memasak. Teknik ini cocok untuk daging, sayuran, atau buah-buahan yang ingin diberi tekstur renyah di luar namun lembut di dalam.

5. Baking

Baking adalah teknik memasak dengan suhu yang tidak langsung. Teknik ini umumnya digunakan untuk membuat roti, kue, atau kue panggang. Oven yang digunakan memiliki kemampuan menyebarkan panas secara merata. Ada tiga jenis oven yang bisa digunakan, yaitu oven kompor, oven listrik, dan oven elektromagnetik (microwave). Teknik ini juga bisa digunakan untuk mengawetkan buah-buahan menjadi keripik atau herbal.

6. Poaching

Poaching adalah teknik memasak dengan suhu rendah. Teknik ini cocok untuk memasak telur, ayam, ikan, atau buah. Cairan yang digunakan bisa berupa air, kaldu, jus buah, atau cuka. Teknik ini membantu menjaga tekstur makanan agar tidak rusak dan rasa tetap terasa maksimal.

7. Menumis (Sauteing)

Menumis adalah metode memasak dengan sedikit minyak. Teknik ini membutuhkan wajan yang sudah panas sebelum bahan dimasukkan. Minyak yang digunakan bisa berupa minyak zaitun, mentega, atau margarin. Teknik ini cepat dan efisien, cocok untuk memasak bahan yang tipis atau berbentuk kecil.

8. Blanching

Blanching adalah teknik memasak singkat dengan merebus sayuran atau buah dalam air mendidih. Teknik ini biasanya digunakan untuk mempersiapkan bahan makanan sebelum diolah lebih lanjut. Setelah direbus, bahan langsung dimasukkan ke dalam air es untuk menghentikan proses pemasakan. Teknik ini cocok untuk sayuran seperti brokoli, wortel, atau asparagus.

9. Simmering

Simmering adalah teknik memasak dengan suhu lebih rendah daripada merebus. Teknik ini menghasilkan gelembung kecil dan memakan waktu lebih lama. Teknik ini sering digunakan untuk membuat sup, kaldu, atau saus. Teknik ini membantu menjaga tekstur makanan agar tidak rusak dan rasa tetap kaya.

10. Deep Frying (Menggoreng)

Deep frying adalah teknik memasak dengan merendam makanan dalam minyak panas dalam jumlah banyak. Teknik ini menghasilkan tekstur garing dan warna keemasan. Meskipun populer, teknik ini dinilai kurang sehat karena risiko inflamasi yang tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa menggoreng bisa memicu penyakit radang usus.

11. Caramelizing

Caramelizing adalah proses memasak gula hingga meleleh dan berubah menjadi cokelat keemasan. Teknik ini sering digunakan untuk memberikan rasa manis dan aroma khas pada makanan. Gula dipanaskan dalam wajan hingga berubah warna, dan bisa ditambahkan air atau mentega untuk menciptakan tekstur yang lebih halus.

12. Bouillon

Bouillon adalah teknik memasak yang melibatkan pembuatan kaldu dari bahan seperti daging, sayuran, dan rempah-rempah. Kaldu ini digunakan sebagai dasar untuk sup, saus, atau masakan lainnya. Prosesnya dilakukan perlahan-lahan agar semua rasa dan nutrisi larut dalam air, menghasilkan cairan yang penuh cita rasa.