5 Fakta Menarik Macaque Ekor Singa, Primata yang Unik!
Fakta Menarik tentang Primata yang Mirip Singa
Lion-tailed Macaque adalah primata yang hidup di hutan tropis pegunungan Western Ghats, India barat daya. Meski penampilannya menyerupai singa dengan jambul ekor dan surai cokelat keabuan, primata ini memiliki sifat dan kebiasaan yang unik. Berikut beberapa fakta menarik mengenai spesies ini.
Ciri Fisik yang Membuatnya Unik
Lion-tailed Macaque memiliki ciri khas yang membuatnya mudah dikenali. Dengan jambul ekor yang mirip singa dan surai berwarna cokelat keabuan yang melingkari wajahnya, primata ini terlihat seperti miniatur raja hutan. Tubuhnya ditutupi bulu hitam mengkilap yang memberikan kesan gagah. Namun, perbedaan ukuran antara jantan dan betina juga menjadi ciri khas. Betina dewasa lebih kecil sekitar 33% dibandingkan jantan. Ukuran tubuh betina sekitar 42-46 cm dengan berat 6 kg, sedangkan jantan bisa mencapai panjang 51-61 cm dan berat 5-10 kg. Hal ini menunjukkan adanya dimorfisme seksual yang jelas pada spesies ini.
Kemampuan Makan yang Efisien
Lion-tailed Macaque memiliki kebiasaan makan yang unik. Mereka memakan berbagai jenis makanan mulai dari buah-buahan, biji-bijian, daun muda, beri, hingga kulit kayu. Selain itu, mereka juga memangsa hewan kecil seperti serangga, katak, dan burung. Salah satu ciri khas yang membuat mereka efisien dalam mencari makanan adalah adanya kantong pipi yang dapat menyimpan makanan sementara. Dengan cara ini, mereka bisa membawa makanan ke tempat tinggal tanpa harus memakan semuanya di sumber makanan. Selain itu, kebiasaan mereka memakan buah dan biji-bijian turut berkontribusi dalam penyebaran benih tanaman di hutan.
Sosial dan Struktur Kelompok
Lion-tailed Macaque hidup dalam kelompok yang terdiri dari 4 hingga 30 ekor. Meski jumlah anggota kelompok cukup besar, monyet jantan cenderung lebih menyendiri daripada bersosialisasi dengan kelompoknya. Biasanya, dalam satu kelompok terdapat banyak betina dibandingkan jantan. Jantan umumnya hanya 1-3 ekor per kelompok, sehingga sistem perkawinan yang terjadi adalah poligini. Proses reproduksi mereka memakan waktu sekitar 162-186 hari, dan induk sering memilih anak kesayangan yang biasanya berjenis kelamin jantan. Induk akan menghabiskan dua kali lebih banyak waktu untuk mengasuh anak tersebut.
Endemik dan Wilayah Hidup
Lion-tailed Macaque merupakan primata endemik di pegunungan Western Ghats, India barat daya. Mereka hidup di ketinggian antara 100 meter hingga 1.300 meter. Wilayah persebarannya dipisahkan oleh celah pegunungan rendah seperti celah Palghat. Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di pepohonan, tetapi kadang turun ke tanah untuk mencari makanan. Mereka sangat menyukai hutan tropis abadi yang masih alami, meskipun mereka juga bisa hidup di habitat yang sudah terfragmentasi akibat pembangunan manusia.
Ancaman yang Mengancam Kehidupan
Sayangnya, Lion-tailed Macaque termasuk dalam spesies yang terancam punah. Populasinya diperkirakan hanya sekitar 4.000 ekor. Ancaman utama bagi spesies ini adalah hilangnya habitat akibat fragmentasi hutan. Sebagian besar wilayah habitat mereka telah ditebang untuk dijadikan lahan pertanian, pembangunan bendungan, atau jalan raya. Selain itu, perburuan terhadap primata ini masih sering terjadi. Mereka sering diburu untuk dijadikan obat, daging, atau dijual di pasar hewan peliharaan ilegal. Untuk melindungi mereka, Lion-tailed Macaque dilindungi oleh Undang-Undang Perlindungan Satwa Liar di India Tahun 1972 serta masuk dalam IUCN Red List of Threatened Species.
Pentingnya Pelestarian
Lion-tailed Macaque bukan hanya primata dengan penampilan menarik, tetapi juga menjadi simbol keanggunan dan keseimbangan alam di hutan tropis India. Melindungi mereka berarti menjaga keanekaragaman hayati di hutan Western Ghats. Upaya pelestarian habitat dan pencegahan perburuan sangat penting agar spesies ini tetap bertahan di alam liar.



Post Comment