7 Fakta Menarik Burung Bebek Kayu, Jenis Burung Paling Indah Asli Amerika Utara
Deskripsi Umum tentang Bebek Kayu
Bebek kayu (Aix sponsa) adalah spesies unggas air yang dikenal sebagai salah satu yang paling menarik di Amerika Utara. Dengan penampilan yang memukau dan kebiasaan hidup yang unik, bebek kayu menarik perhatian banyak orang. Mereka pertama kali dideskripsikan oleh Carl Linnaeus pada tahun 1758 dalam karya “Systema Naturae”. Awalnya mereka diberi nama “Anas sponsa” karena ciri-ciri fisiknya yang menyerupai “bebek pengantin”.
Perbedaan Jenis Kelamin
Bebek kayu jantan memiliki bulu yang sangat berwarna-warni dan mencolok. Kepala mereka berwarna ungu dan hijau, dengan jambul dua garis putih. Dada mereka berwarna merah-coklat dengan bintik-bintik putih, sementara sisi tubuhnya berwarna perunggu. Sementara itu, bebek kayu betina memiliki tubuh berwarna abu-abu kecokelatan, lingkaran mata putih, serta tenggorokan dan dada berwarna putih bergaris-garis. Keduanya memiliki panjang tubuh sekitar 43-52 cm.
Habitat dan Perilaku Bersarang
Bebek kayu tinggal di daerah yang memiliki kombinasi antara air tenang dan hutan. Mereka sering ditemukan di tepi rawa, aliran sungai yang tenang, serta perairan dangkal yang ditumbuhi vegetasi. Mereka bersarang di rongga alami pohon dekat air atau kotak sarang buatan manusia. Lokasi ini bisa mencapai ketinggian hingga 2,2 km di atas tanah.
Pola Makan dan Gaya Hidup
Bebek kayu merupakan hewan omnivora. Mereka makan biji-bijian, buah-buahan, serangga, dan artropoda. Makanan mereka termasuk biji pohon ek, kedelai, smartweed, primrose air, rumput paniculata, duckweed, millet, lili air, blackberry, dan ceri liar. Mereka juga memakan lalat, kumbang, ulat, isopoda, dan siput. Sebagai dabbling duck, mereka mencari makan dengan mencelupkan kepala dan lehernya ke bawah air.
Perilaku Bertengger dan Komunikasi
Bebek kayu mampu bertengger di dahan pohon dan bergerak lincah melalui kanopi hutan. Mereka menggunakan panggilan untuk berkomunikasi seperti peringatan bahaya, menarik pasangan, dan memanggil anak-anaknya. Jantan mengeluarkan vokalisasi berupa siulan, sedangkan betina memiliki suara lebih keras dan melengking. Mereka tidak teritorial kecuali saat musim kawin.
Fenomena Pembuangan Telur
Bebek kayu betina terkadang “menitipkan” telurnya di sarang bebek kayu betina lain, terutama jika area bersarang terbatas. Fenomena ini disebut “pembuangan telur” atau “parasitisme induk intraspesifik”. Seekor bebek betina biasanya bertelur 10-11 butir per sarang, tetapi beberapa sarang ditemukan berisi hingga 29 butir telur.
Aksi Lompatan Anak Bebek Kayu
Setelah menetas, induk betina akan turun ke dasar pohon dan mulai mengeluarkan panggilan suara. Kemudian, anak bebek kayu “terjun” dari sarang menuju air. Mereka bisa melompat dari ketinggian lebih dari 15 meter tanpa cedera. Ini adalah mekanisme bertahan hidup yang unik.
Hubungan Kerabat dengan Bebek Mandarin
Bebek kayu berkerabat dekat dengan Bebek Mandarin (Aix galericulata), yang hidup di Asia. Keduanya termasuk dalam genus Aix dan kelompok perching duck. Meskipun berasal dari benua berbeda, mereka memiliki ciri-ciri fisik dan perilaku yang mirip.
Sukses Konservasi
Bebek kayu dianggap sebagai contoh sukses konservasi. Pada akhir abad ke-19, populasi mereka menurun drastis akibat perburuan dan hilangnya habitat. Pemulihan spesies ini berhasil berkat undang-undang perlindungan dan penempatan kotak sarang buatan. Populasinya meningkat antara tahun 1966 dan 2019, dengan estimasi populasi global lebih dari 180.000 individu.



Post Comment