Apakah Kucing Bisa Terkena Rabies? Ini Jawabannya dan Ciri-cirinya
Apakah Kucing Bisa Terkena Rabies?
Rabies adalah penyakit yang sangat berbahaya dan menular, yang bisa menyerang semua hewan berdarah panas termasuk kucing. Meskipun kasus rabies lebih sering terjadi pada anjing, kucing juga bisa tertular virus ini. Penyebab utama penularan rabies pada kucing adalah melalui air liur hewan yang terinfeksi, biasanya melalui gigitan atau cakaran.
Cara Penularan Rabies pada Kucing
Virus rabies dapat menyebar melalui gigitan dari hewan yang terinfeksi seperti kelelawar, rakun, rubah, atau anjing liar. Ketika kucing tergigit atau tercakar oleh hewan tersebut, virus bisa masuk ke dalam tubuh melalui luka di kulit. Risiko infeksi meningkat jika kucing sering berinteraksi dengan hewan liar.
Masa inkubasi virus ini bisa berlangsung antara 3 hingga 8 minggu. Setelah gejala muncul, kucing bisa mengalami kematian dalam waktu 10 hari. Faktor-faktor seperti lokasi gigitan, tingkat keparahan luka, dan jumlah virus yang masuk memengaruhi seberapa cepat virus menyebar.
Tanda-Tanda Kucing Terkena Rabies
Kucing yang terinfeksi rabies menunjukkan perubahan perilaku yang signifikan. Beberapa tanda-tanda yang perlu diperhatikan antara lain:
- Perubahan emosi: kucing yang biasanya tenang bisa menjadi agresif atau sebaliknya.
- Peningkatan agresivitas: kucing mungkin mudah tersinggung dan menunjukkan sikap ganas.
- Kejang otot: kucing bisa mengalami kejang dan kesulitan menelan.
- Pupil melebar: pupil kucing akan terlihat lebih besar dari biasanya.
- Kelumpuhan: pada tahap akhir, kucing bisa mengalami kelumpuhan dan koma.
Tahap rabies ganas adalah fase paling umum yang terlihat pada kucing. Namun, penting untuk waspada terhadap semua gejala yang muncul.
Cara Mencegah Rabies pada Kucing
Saat ini belum ada pengobatan untuk rabies, sehingga pencegahan sangat penting. Vaksinasi adalah cara terbaik untuk melindungi kucing dari risiko infeksi. Vaksin rabies biasanya diberikan saat kucing berusia 3–4 bulan dan diulang sesuai rekomendasi dokter hewan.
Selain vaksinasi, penting untuk menjaga kucing dari kontak langsung dengan hewan liar. Jika kucing tergigit atau tercakar hewan yang dicurigai terinfeksi, segera bawa ke dokter hewan. Reaksi pasca-vaksinasi seperti demam atau kehilangan nafsu makan bisa terjadi, tetapi biasanya bersifat sementara.
FAQ – Apakah Kucing Bisa Rabies?
Apakah kucing bisa tertular rabies?
Ya, kucing bisa tertular rabies jika tergigit atau tercakar oleh hewan lain yang terinfeksi, seperti anjing atau kelelawar.
Apa tanda-tanda kucing terkena rabies?
Gejala rabies pada kucing meliputi perubahan perilaku drastis, air liur berlebihan, sulit menelan, dan kejang otot. Pada tahap lanjut, kucing bisa mengalami kelumpuhan dan kehilangan kesadaran.
Bagaimana cara mencegah rabies pada kucing?
Cara paling efektif untuk mencegah rabies adalah dengan memberikan vaksin rabies secara rutin sesuai anjuran dokter hewan. Selain itu, hindarkan kucing dari kontak dengan hewan liar dan segera bawa ke dokter jika kucing tergigit atau tercakar hewan lain yang dicurigai terinfeksi.



Post Comment