Destinasi Instagramable di Nganjuk: Melacak Keindahan Air Terjun Singokromo hingga Sumber Anjlok
PR JATIM – Kabupaten Nganjuk, yang berada di kaki Gunung Wilis, dikenal sebagai surga bagi para pecinta wisata air terjun. Meskipun Air Terjun Sedudo sering menjadi sorotan utama dan destinasi terpopuler yang ramai pada hari libur, Nganjuk masih menyimpan kekayaan alam luar biasa yang siap dijelajahi.
Terdapat setidaknya enam air terjun lain yang tak kalah memukau. Destinasi-destinasi ini menawarkan pemandangan yang sangat indah, asri, dan instagramable, menjadikannya pilihan sempurna untuk healing dan wisata air terjun Nganjuk yang berbeda.
Air Terjun Sedudo: Ikon Tertinggi yang Memiliki Nilai Budaya
Air Terjun Sedudo telah lama diakui sebagai ikon utama wisata Nganjuk dan merupakan salah satu air terjun tertinggi di Jawa Timur. Berlokasi strategis di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, air terjun ini menawarkan pemandangan alam yang megah dengan ketinggian curahan air mencapai sekitar 105 meter.
Keberadaannya di ketinggian 1.438 meter di atas permukaan laut (MDPL) menjamin udara yang sejuk dan asri, di mana airnya jatuh dari tebing curam ke kolam berdinding batu yang jernih di bawahnya. Sedudo tidak hanya dikenal karena keindahan visualnya; ia juga menyimpan nilai budaya yang mendalam bagi masyarakat setempat, menjadikannya standar keindahan alami dan destinasi wajib kunjung di Nganjuk.
Air Terjun Sedudo mudah dijangkau, terletak sekitar 30 km di selatan ibu kota Kabupaten Nganjuk. Destinasi ini sangat populer dan buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB, memberikan waktu yang cukup bagi wisatawan untuk menikmati pesona alamnya. Akses ke lokasi relatif mudah dan terawat.
Untuk menikmati keagungan air terjun ini, pengunjung hanya dikenakan tiket masuk sebesar Rp10.000 per orang, di mana biaya ini biasanya sudah termasuk retribusi parkir kendaraan. Kombinasi antara kemegahan alam, ketinggian yang fantastis, dan harga yang terjangkau membuat Air Terjun Sedudo menjadi representasi sempurna dari kekayaan wisata air terjun Nganjuk.
Duo Air Terjun Sawahan yang Budget-Friendly: Sri Gunting dan Singokromo
Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, dikenal sebagai jantung pariwisata alam karena lokasinya yang berada di lereng Gunung Wilis. Di tengah kekayaan ini, terdapat dua destinasi air terjun yang populer karena keindahan alamnya yang autentik sekaligus sangat budget-friendly: Air Terjun Sri Gunting dan Air Terjun Singokromo. Keduanya menawarkan ketenangan, air jernih, dan pemandangan khas pegunungan yang memukau, menjadikannya pilihan ideal untuk healing tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.
Air Terjun Sri Gunting menonjol sebagai destinasi paling ramah budget di kawasan Sawahan, dengan tiket masuk yang sangat murah, hanya sekitar Rp4.000 per orang (perlu diperhatikan bahwa beberapa sumber lain mungkin menyebutkan harga yang berbeda, namun data awal mengindikasikan harga yang sangat hemat).
Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 20 meter dengan aliran yang cukup deras. Keindahan Sri Gunting diperkuat oleh suasana yang asri, dikelilingi pepohonan rindang. Untuk menambah kenyamanan pengunjung, di sekitar area air terjun juga dilengkapi dengan gazebo yang bisa digunakan sebagai tempat bersantai sambil menikmati kesejukan alam.
Air Terjun Coban Unut: Keperkasaan Air dan Kolam Alami di Loceret
Air Terjun Coban Unut di Kecamatan Loceret merupakan permata alam yang menawarkan pemandangan air terjun yang sangat perkasa dan megah, menjadikannya salah satu wisata air terjun Nganjuk yang wajib dikunjungi. Berlokasi di Desa Samben, destinasi ini menarik perhatian berkat ketinggiannya yang mencapai sekitar 50 meter.
Curahan air yang sangat deras dari ketinggian tersebut menciptakan pemandangan yang dramatis dan mengagumkan, memberikan sensasi alam yang murni dan kuat. Bagi wisatawan yang mencari spot dengan lanskap air terjun yang menonjol, Coban Unut adalah pilihan tepat. Keindahan visual ini menjadikan Air Terjun Coban Unut sebagai latar belakang pemandangan instagramable yang sempurna di Kabupaten Nganjuk.
Meskipun menyuguhkan pemandangan yang megah, Air Terjun Coban Unut tetap mudah diakses dan sangat ramah budget. Harga tiket masuk yang dikenakan sangat terjangkau, yaitu kurang lebih Rp5.000 per orang, yang sudah termasuk biaya parkir, menjadikannya pilihan wisata air terjun murah di Nganjuk.
Di bawah curahan air setinggi 50 meter, terbentuk kolam alami yang cukup dalam, mencapai sekitar 2 meter, menarik bagi pengunjung yang ingin merasakan kesegaran air. Wisatawan disarankan berkunjung pada jam operasionalnya, yaitu dari pukul 07.00 WIB hingga 15.00 WIB, untuk memaksimalkan pengalaman menikmati keindahan Coban Unut yang memukau dan menyegarkan.
Padas Putih: Keunikan Batuan Kapur dan Hutan Pinus
Air Terjun Padas Putih yang berlokasi di Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, menjadi salah satu destinasi wisata alam Nganjuk yang menawarkan pesona unik, berbeda dari air terjun tebing lainnya di kawasan Gunung Wilis. Keunikan utamanya terletak pada formasi geologisnya; curahan air setinggi 10-15 meter tersebut berasal dari tiga sumber mata air Gunung Wilis dan mengalir merambat di antara bebatuan padas yang berwarna terang.
Kombinasi antara batuan padas yang khas dengan aliran air jernih menciptakan pemandangan yang sangat indah dan instagramable. Lingkungan di sekitarnya diperkaya oleh pepohonan pinus yang rindang, yang tidak hanya menambah estetika tetapi juga menjamin suasana yang selalu sejuk dan menenangkan bagi pengunjung.
Meskipun menyajikan keindahan alam yang eksotis, Air Terjun Padas Putih tetap ramah bagi wisatawan. Dengan tiket masuk hanya Rp10.000 (sudah termasuk biaya parkir), destinasi ini menjadi pilihan budget-friendly untuk menikmati wisata alam.
Selain itu, salah satu keunggulan Air Terjun Padas Putih adalah waktu operasionalnya yang 24 jam. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi pengunjung untuk datang kapan saja, baik untuk menikmati kesegaran air di siang hari maupun untuk merasakan ketenangan suasana alam di malam hari, menjadikan spot di Loceret ini ideal untuk healing dan trekking ringan.
Widodaren dan Sumber Anjlok: Pesona Bertingkat dan Multi-Source
Dua air terjun di lereng Gunung Wilis, yaitu Air Terjun Widodaren dan Air Terjun Sumber Anjlok, menjadi bukti nyata melimpahnya sumber air alami di Kabupaten Nganjuk. Air Terjun Widodaren, yang terletak di Kecamatan Sawahan, menawarkan pemandangan yang anggun dengan ketinggian sekitar 30 meter dan tampil dengan dua tingkat aliran yang indah. Destinasi ini sangat budget-friendly dengan tiket masuk hanya Rp5.000 per orang.
Sementara itu, Air Terjun Sumber Anjlok yang terletak di Kecamatan Ngetos, dengan ketinggian 35 meter, memiliki keunikan geologis yang menonjol: airnya berasal dari tiga sumber mata air yang berbeda, menjamin kejernihan dan kesegaran yang luar biasa. Kedua air terjun ini sama-sama memberikan kesempatan unik bagi pengunjung karena beroperasi 24 jam, memungkinkan wisatawan menikmati suasana alam yang sejuk dan damai kapan saja.
Keunikan kedua air terjun ini terletak pada karakteristik alirannya dan lanskap di sekitarnya. Widodaren di Sawahan dengan aliran bertingkatnya menciptakan spot foto yang estetik dan menawan. Sedangkan Sumber Anjlok di Ngetos, selain menawarkan kesegaran dari multi-source mata airnya, juga dikelilingi oleh tebing-tebing yang menjulang dan pepohonan rindang, memberikan vibe petualangan yang dramatis dan sangat instagramable.
Dengan perbedaan ketinggian air terjun (Widodaren 30m, Sumber Anjlok 35m) dan perbedaan harga tiket yang minim (Rp5.000 vs Rp10.000), keduanya menjadi pilihan ideal untuk wisata alam Nganjuk yang mencari ketenangan dan pemandangan luar biasa dari lereng Gunung Wilis.
Keenam air terjun ini tersebar di tiga kecamatan utama di selatan Nganjuk: Sawahan, Loceret, dan Ngetos. Keberagaman lokasi ini menunjukkan betapa melimpahnya mata air di lereng Gunung Wilis. Baik itu kemegahan Sedudo, keunikan Padas Putih dengan pinusnya, maupun kesegaran tiga sumber air Sumber Anjlok, setiap destinasi menjamin udara sejuk, air yang jernih, dan spot foto yang alami, ideal untuk wisata alam yang anti-mainstream.
Salah satu keunggulan wisata air terjun Nganjuk adalah harganya yang sangat terjangkau. Sebagian besar tiket masuk (belum termasuk parkir) berkisar antara Rp4.000 hingga Rp10.000, seperti yang ditawarkan oleh Sri Gunting dan Coban Unut. Dengan biaya masuk yang rendah, wisatawan dapat menikmati pemandangan alam kelas atas dan fasilitas memadai yang tersedia di sekitar lokasi, menjadikan Nganjuk sebagai destinasi wisata yang sangat ramah budget.
Mengingat tiga air terjun (Padas Putih, Widodaren, Sumber Anjlok) dibuka 24 jam, wisatawan memiliki fleksibilitas tinggi untuk berkunjung, bahkan untuk menikmati suasana pagi yang tenang. Semua lokasi ini terletak di Kabupaten Nganjuk bagian selatan, sehingga kendaraan pribadi sangat disarankan untuk kemudahan akses. Kesegaran air yang mengalir langsung dari Gunung Wilis dan pemandangan tebing dan pepohonan rindang akan membuat kunjungan Anda menjadi pengalaman healing yang sempurna.***



Post Comment