5 Fakta Menarik Burung Pelatuk Bersalju, Suka Makan Kotoran dan Curi Makanan
Informasi Umum tentang Burung Pelatuk Bersalju
Burung pelatuk bersalju (Chionis albus) adalah spesies langka yang menjadi satu-satunya burung darat asli di Benua Antartika. Pertama kali dideskripsikan oleh ilmuwan Jerman, Johann Friedrich Gmelin pada tahun 1789, burung ini dikelompokkan ke dalam genus Chionis yang berasal dari kata Yunani kuno yang berarti “salju”. Ciri khas fisik burung ini adalah lapisan seperti kutil di pangkal paruhnya.
Habitat dan Persebaran
Antartika adalah rumah bagi burung pelatuk bersalju yang tinggal bersama penguin. Mereka berkembang biak di terumbu karang yang ditemukan di Semenanjung Antartika, Georgia Selatan, serta beberapa pulau di Scotia Arc. Burung ini biasanya berdiam di pantai berbatu dan berpasir. Meskipun hidup di wilayah dingin, mereka bisa beradaptasi dengan melompat menggunakan satu kaki untuk menghindari kehilangan panas.
Ciri Fisik yang Unik
Burung pelatuk bersalju memiliki warna putih keseluruhannya kecuali wajahnya yang berkutil merah muda. Kutilnya tumbuh tidak beraturan terletak di antara mata dan paruhnya. Mereka berwajah merah muda pucat dan paruh yang lebih gelap. Tidak seperti kebanyakan burung akuatik di Antartika, burung pelatuk bersalju tidak memiliki kaki berselaput yang memberikannya kemudahan untuk bergerak dengan mudah. Tubuhnya bulat dan gemuk dihiasi bulu putih bersih dan berkaki gelap mirip melati.
Perilaku dan Kebiasaan
Burung pelatuk bersalju punya sifat penakut dan gugup saat diteliti oleh manusia, meskipun jarang ada manusia pergi ke Antartika. Mereka biasanya bermigrasi ke Patagonia, Tierra del Fuego, dan Kepulauan Falkland dari April-Oktober. Selama periode ini, burung tersebut tinggal dekat lingkungan manusia. Burung pelatuk bersalju punya rasa ingin tahu yang tinggi dengan perahu karet dan kayak. Lucunya, jika berada di dua benda itu, mereka suka buang kotorannya di sana.
Pola Makan yang Beragam
Burung pelatuk bersalju dikenal sebagai pemakan oportunistik apa yang ia lihat di depannya. Mereka memakan bangkai anak anjing laut, minum darah anjing laut, dan mencuri makanan dari penguin. Kotoran hewan apapun mereka makan dari apa yang ditemukan. Burung pelatuk bersalju suka mencuri makanan dari penguin biasanya ikan yang disediakan untuk anak penguin dan telur penguin. Saat itu posisi induk penguin tidak di sarangnya. Di sarang penguin itu, burung ini biasanya mencari makanan apapun.
Sistem Reproduksi
Setelah mendapatkan tempat untuk berkembang biak, pasangan burung akan kawin. Hasilnya, betina akan bertelur sekitar dua atau tiga butir berwarna krem dan berbentuk seperti buah pir. Periode meletakkan telur antara Desember dan Januari selama 4 hari. Sarangnya biasanya diambil dari batu kecil, rumput laut, tulang, tubuh anak burung yang mati, dan sampah plastik. Pasangan gotong royong untuk menjaga sarang dan inkubasi telurnya. Sang anak mulai keluar dari sarang sekitar 60 hari setelah lahir.
Keamanan Populasi
Populasi burung pelatuk bersalju masih stabil atau aman dari ancaman kepunahan. Sebab, Antartika terdaftar sebagai zona perlindungan alam. Selain itu, manusia pun jarang ke Antartika karena suhu terlalu dingin. Untuk bertahan hidup, burung pelatuk bersalju memakan apa saja tersebar di habitatnya.



Post Comment