Cara Menanam Pakcoy di Rumah untuk Pemula, Langsung Coba!

Langkah-Langkah Menanam Pakcoy untuk Pemula

Menanam pakcoy di rumah adalah kegiatan yang sangat menarik dan bermanfaat. Sayuran hijau ini kaya akan nutrisi, termasuk vitamin K, A, C, E, asam folat, protein, mangan, kalsium, serat, dan asam amino triptofan. Selain itu, pakcoy juga mudah diolah menjadi berbagai hidangan lezat seperti tumisan, sup, atau campuran mie.

Penting untuk diketahui bahwa menanam pakcoy tidak membutuhkan lahan luas. Anda bisa melakukannya di pot, polybag, atau bahkan sistem hidroponik. Proses penanaman hanya membutuhkan waktu sekitar 30–45 hari dari awal hingga panen.

Berikut langkah-langkah lengkapnya:

Persiapan Awal

Sebelum mulai menanam, pastikan Anda memiliki semua peralatan dan bahan yang diperlukan. Ini termasuk biji pakcoy berkualitas, media tanam seperti sekam bakar, kompos, atau cocopeat, sprayer, serta wadah penyemaian seperti tray semai, pot kecil, atau polybag.

Jika menggunakan tanah, pastikan tanahnya gembur dan subur, lalu tambahkan pupuk kandang agar bibit tumbuh optimal.

Penyemaian Bibit

Langkah pertama dalam proses penanaman adalah menyemai biji pakcoy. Buat lubang kecil pada media tanam menggunakan ujung jari, lalu masukkan dua biji ke setiap lubang. Tutup kembali lubang dengan media tanam tanpa ditekan agar biji dapat berkecambah dengan baik.

Siram media tanam menggunakan sprayer setiap pagi dan sore. Simpan wadah penyemaian di tempat teduh yang tidak terkena sinar matahari langsung.

Setelah dua minggu, biasanya bibit pakcoy sudah memiliki dua daun. Saat inilah Anda bisa memindahkannya ke media tanam utama, baik di tanah, pot, maupun polybag.

Menanam di Media Tanah

Untuk menanam pakcoy di media tanah, siapkan pot atau polybag berukuran minimal 15 cm. Isi pot atau polybag dengan campuran tanah dan pupuk kandang dalam perbandingan 1:1.

Buat lubang di tengah pot atau polybag sesuai ukuran gundukan akar pakcoy. Setelah itu, pindahkan bibit pakcoy ke lubang tersebut dengan hati-hati agar akar tidak rusak. Siram setiap pagi dan sore menggunakan semprotan air. Dalam seminggu pertama, simpan pot di tempat teduh yang terhindar dari sinar matahari langsung.

Setelah seminggu, letakkan pot atau polybag di lokasi yang terkena sinar matahari namun tetap memiliki sedikit naungan agar daun tidak terbakar. Berikan pupuk organik secara berkala, dan dalam waktu 30–45 hari, pakcoy sudah siap dipanen.

Menanam dengan Sistem Hidroponik

Hidroponik adalah metode menanam tanpa tanah yang menggunakan media seperti rockwool, sekam bakar, hidroton, atau pasir. Pakcoy sangat cocok ditanam dengan metode ini karena hasilnya lebih segar dan cepat panen.

Siapkan alat dan bahan seperti rockwool, bibit pakcoy (biji), alat potong, nutrisi hidroponik, netpot, dan alat pengukur pH. Gunakan tisu atau kain basah untuk mempercepat perkecambahan biji, biasanya dalam 1–2 hari biji akan pecah.

Potong rockwool menjadi ukuran 2×2 cm, buat lubang kecil di tengahnya, lalu masukkan satu biji berkecambah ke tiap lubang. Basahi rockwool secukupnya, simpan di tempat tertutup dan teduh, serta siram dua kali sehari tanpa membuatnya terlalu basah.

Saat kecambah mulai tumbuh, pindahkan ke lokasi dengan sinar matahari langsung. Tunggu hingga muncul dua daun sejati sebelum melakukan pindah tanam. Jika menggunakan netpot, letakkan rockwool berisi bibit ke dalam netpot lalu masukkan ke sistem rakit apung. Jika tanpa netpot, rockwool bisa langsung diletakkan di bak agar mengapung, sehingga akar lebih leluasa tumbuh.

Pastikan nutrisi hidroponik tersedia dan pH air diatur di angka ideal 8,5. Dengan perawatan yang tepat, pakcoy hidroponik bisa dipanen dalam waktu sekitar 4 minggu.

Perawatan Tanaman Pakcoy

Perawatan yang tepat adalah kunci agar pakcoy tumbuh subur dan sehat. Pastikan penyiraman dilakukan secara teratur, baik untuk media tanah maupun hidroponik. Gunakan semprotan air yang halus agar tanah tetap lembap namun tidak tergenang air.

Untuk media tanah, tambahkan pupuk organik seperti pupuk kandang, kompos, atau pupuk cair organik setiap 1–2 minggu sekali. Sementara pada sistem hidroponik, tambahkan larutan nutrisi hidroponik sesuai dosis yang dianjurkan.

Pakcoy memerlukan sinar matahari selama 4–6 jam sehari untuk membantu proses fotosintesis. Tempatkan tanaman di lokasi yang cukup terang, namun hindarkan dari paparan panas terik berlebihan yang bisa membuat daun layu atau terbakar.

Selain itu, lakukan pemangkasan daun tua atau rusak agar tanaman fokus menumbuhkan daun baru yang lebih sehat. Dengan perawatan rutin, pakcoy akan tetap segar dan siap dipanen dengan kualitas terbaik.

Post Comment